Milenial dan Politik: Bukan Apatis, tapi Berbeda Aksi
Seringkali dicap apatis terhadap politik, generasi milenial sebenarnya memiliki cara pandang dan partisipasi politik yang unik. Mereka mungkin tidak selalu memenuhi bilik suara dengan semangat tradisional, namun aksi mereka terlihat jelas di platform digital dan gerakan isu.
Bagi milenial, politik bukan lagi sekadar loyalitas partai atau figur, melainkan tentang isu konkret yang relevan dengan masa depan mereka. Perubahan iklim, kesetaraan sosial, hak asasi manusia, tata kelola yang bersih, hingga akses pendidikan dan pekerjaan adalah inti perhatian mereka. Mereka menuntut transparansi, akuntabilitas, dan solusi nyata, bukan janji manis belaka.
Partisipasi mereka pun berevolusi. Media sosial menjadi arena diskusi dan advokasi yang kuat, petisi online menggalang dukungan massal, dan gerakan komunitas menunjukkan kekuatan kolektif. Milenial adalah kekuatan politik yang menuntut adaptasi. Bagi politisi, memahami dinamika ini adalah kunci untuk merangkul mereka, bukan sekadar melihat jumlah suara, melainkan potensi perubahan yang transformatif. Politik di era milenial adalah tentang relevansi dan aksi nyata, bukan sekadar retorika.


