Pungli aparat

Taring Pungli di Balik Seragam: Mengikis Kepercayaan Publik

Di balik janji pelayanan dan perlindungan, seringkali terselip praktik gelap yang menggerogoti: pungutan liar (pungli) oleh oknum aparat. Sebuah tindakan ilegal di mana petugas yang seharusnya melayani malah meminta imbalan tidak sah, menciptakan luka dalam sistem yang seharusnya bersih dan berintegritas.

Dampak utamanya adalah terkikisnya kepercayaan publik. Masyarakat, terutama yang rentan, menjadi korban utama. Beban finansial yang tak terduga ini mencekik, menghambat pergerakan ekonomi, dan menciptakan ketidakadilan. Prinsip keadilan dan kesetaraan menjadi kabur, digantikan oleh siapa yang mampu membayar. Pungli juga menjadi penghalang investasi dan pertumbuhan, karena menciptakan iklim ketidakpastian dan korupsi.

Fenomena ini bukan hanya tentang individu, melainkan cerminan sistem yang mungkin lemah dalam pengawasan, integritas, dan penegakan hukum. Pemberantasan pungli membutuhkan komitmen kuat dari hulu ke hilir, mulai dari reformasi birokrasi, penegakan hukum yang tegas tanpa pandang bulu, hingga peningkatan kesadaran dan keberanian masyarakat untuk melaporkan.

Pungli adalah kanker dalam tubuh birokrasi yang harus diangkat tuntas. Menciptakan lingkungan yang bersih dari pungli adalah tanggung jawab bersama, demi terwujudnya pelayanan publik yang jujur, adil, dan berintegritas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *